subscription

Firewall Strategy (drop view accept any) LAb 36) MTCNA

Ada 2 strategi yang akan digunakan untuk pengguna firewall . yaitu drop view accept any dan juga drop any accept view . yang akan di bahas kali ini adalah  drop view accept any yaitu adalah firewall yang akan drop beberapa paket yang masuk dan menerima semua paket yang masuk ..

 konfigurasinya seperti berikut.

pastikan client dapat terhubung dengan internet terlebih dahulu

menuju menu firewall (ip>firewall>filter rules)



di menu general isikan: chain=input, src address=ip salah satu client, in interface=ether2, actiom=drop



lalu uji koneksi pc yang tidak diizinkan dan yang diizinkan


Simple Queue + PCQ (lab 67) MTCNA

PCQ atau per connect queue adalah salah satu cara melakukan manjement bandhwith yang cukup mudah dimana PCQ bekerja dengan sebuah algoritma yang akan membagi bandhwith secara merata ke sejumlah client yang aktif, jadi kita tidak perlu lagi membagi bandhwith per-client

berikut konfigurasinya

pertama buka mnu queue, lalu lakukan konfigurasi sebelumnya


lalu masuk menu queue types


buat konfigurasi queue type seperti gambar di bawah . queue2=bandhwith upload, queue3=bandhwith download



lalu tambahkan di dalam queue simple. tambahkan queue type di advance



Simple Queue + burst (lab 68) MTCNA

Burst adalah fitur dari mikrotik yang memungkinkan sebuah client mendapatkan alokasi bandhwith lebih dari MIR, dalam selang waktu tertentu, jadi nanti client akan mendapatkan bonus bandhwith di detik awal . ada beberapa yang harus diketahui mengenai burst yaitu:


  • Burst-Limit, nilai bandhwith maksimum yang akan diterima oleh user saat burst menjalankan nilai-burst, nilai burst limit harus lebih besar dari max limit .
  • Burst-time, periode waktu yang digunakan untuk menghitung data rate 
  • Brust-Threshold, nilai standart untuk menentukan kapan burst diberikan, kapan burst di hentikan.
Berikut konfigurasinya.

pengujian dengan bandhwith test

masuk menu Queue>simple Queue. lalu lakukan konfigurasi seperti di bawah ini.


lakukan pengujian dengan cara yang sama 

Simple queue (lab 66) MTCNA

Simple queue adalah cara yang paling sederhana untuk melakukan pengaturan bandhwith . kita dapat melakukan limitasi bandhwith berdasarkan ip address client dengan menentukan kecepatan download maupun opload ...

berikut konfigurasinya.

pertama lakukan pengecekan speed dari jaringan kita


lalu buka menu queue lalu buat konfigurasi seperti di bawah ini,,



lakukan pengecekan dengan cara yang sama sesudah mengkonfigurasi simple queue

BRIDGE (lab 70) MTCNA

BRIDGE adalah sebuah fitur yang digunakan untuk menghubungkan sebuah jaringan. fungsinya hampir sama dengan routing.

Bridge skenario 1
bridge digunakan untuk menghubungkan antar ethernet.

berikut konfigurasinya.

pertama konfigurasi ip address dulu

lalu buka menu bridge (bridge>bridge)

lalu klik + , dan tentukan nama dan interface bridge nya lalu klik ok


pindah ke menu port (bridge>port) lalu klik +, alalu pilih interface ether1 untuk menghubungkan client.


lalu buat lagi port dengan interface ether 2.


lalu uji koneksi pc tersebut.

Default forward (lab 72) MTCNA

Default forward adalah salah satu fitur keamanan pada wireless. kita dapat mencegah client berkomunikasi . client tidak bisa berkomunikasi dengan client lainya tetapi dapat berkomunikasi dengan router ap kita.

konfigurasinya seperti berikut.

buat konfigurasi ap bridge pada router agar dapat terhubung


lakukan ping antar client


masuk menu wirelles dan buat konfigurasi default forward (wirelless>interface.>wlan1 klik 2x>hilangkan centang di default forward



lakukan pengujian terhadap client

jika hasilnya RTO tandanya sudah berhasil

Wirelless station pseudobridge (lab 57) MTCNA

dalam mode station bridge maka kita tidak dapat melakukan bridge sehingga kita memerlukan mode station pseudobridge .kita dapat melakukan bridge sehingga kita tidak memerlukan interface wirelles lain

Untuk konfigurasinya seperti berikut.

buka menu wireless (wireless>wlan)

ganti mode dengan pseudobridge, lalu konfigurasinya sama seperti station bridge


Wirelles station (lab 55) MTCNA

Wirelles station digunakan untuk menerima dari pemancar selain mikrotik/ vendor lain .

konfigurasinya sebagai berikut.

masuk menu wirelless

cari pemancar dari vendor lain yang ingin kita sambungkan lalu klik conect

lakukan konfigurasi terhadap wlan: mode=station, SSD=nama wlan,, scurity profile= pasword

jika sudah ada tanda R  di kiri wlan  tandanya kita sudah terhubung dengan pemancar

lalu coba ping router lawan .

Router gatway wirelless

Router gatway wirelless digunakan untuk menghubungkan jaringan dengan internet.

Konfigurasinya dapat kita lihat seperti di bawah ini

Pertama konfigurasi dengan mode station pada router .



buat konfigurasi dhcp client



lakukan ping

konfigurasi firewall NAT. ( chain=srcnat, out interface=ether1, action=masquerade)



wirelless filtering dengan conect list (lab 59) MTCNA

wirelless filtering dengan conect list adalah suatu cara untuk menyaring jaringan wifi yang terdaftar meskipun ada 2 jaringan yang menggunakan mode,paswords yang sama ...

caranya adalah sebagai berikut.

pertama buat konfigurasi sebagai wirelless station dan sudah connect ke ip yang valid


buka menu registration (wirelless>registration) lalu klik kanan yang telah connect lalu pilih copy to connect list. lalu check di connect list.



kita juga dapat menonaktifkan fitur authentifikasi di dalam interface wirelless


Filtering dengan wirelless access list (lab 58) MTCNA

Bertujuan agar hanya client mikrotik/laptop yang kita inginkan saja yang dapat conect ke dalam router kita ... cara kerjanya adalah mendaftarkan MAC address client kita ke dalam router ...

konfigurasinya seperti berikut.

buat konfigurasi ap bridge

menuju wirelless dank e registration (wirelless>registration)

lihat siapa saja yang terkoneksi dengan router kita lalu lakukan fitur autentifikasi ( klik kanan pada interface> klik copy to access list)


lalu kita dapat melihat yang kita copy tadi di tab access list


lalu buka tab interface klik 2x pada interface yang ada lalu kita dapat menonaktifkan default authentification dengan cara memberi centang.


Firewall NAT action redirect (lab 52) MTCNA

Firewall NAT action redirect digunakan untuk merubah alamat ip address router kita . redirect juga untuk keamanan jaringan agar orang yang tidak bertanggung jawab tidak bisa menemukan celah untuk berusaha merusak jaringan kita....

Konfigurasinya seperti berikut.

konfigurasi jaringan privat agar terhubung degan internet

buka menu firewall (ip>firewall>nat)

lalu buat rule: chain=dstnat, protocol=6(tcp). dst port=81, in interface=ether1, action=redirect, to port=80


lalu uji dengan akses router kita.

Firewall add source to address list (lab 33) MTCNA

Firewall add source to address list digunakan untuk menambahkan address secara otomatis dan juga dapat melakukan pemblokiran terhadap grup yang sudah tercatat.

konfigurasinya seperti berikut.

pertama hubungkan client pada router

buka menu firewall (ip>firewall)


Buat rules address list : chain=input, protocol=icmp, action=add src to address list, address list=nama grup.

Lalu ping dari client ke router ( untuk melihat address list)

jika sudah menemukan client lalu buat rule lagi : chain=input, src address list=nama grup,action=drop

lakukan uji koneksi dengan cara ping ke router.

Firewall source to address list (lab 34) MTCNA

Firewall source to address list digunakan untuk menambahkan daftar client yang bisa kita gunakan untuk pengamanan yaitu firewall ...

Untuk membuatnya caranya seperti berikut.

pertama hubungkan client dengan router .

lalu pilih menu firewall (ip>firewall>address list

lalu buat konfigurasinya : name=terserah,address=ip address


lalu apply-ok

lalu masuk tab general, buat rule untuk melakukan drop kepada grup address: chain=input,

masuk tab advanced:src address list=nama grup



masuk tab action: action=drop



apply-ok