subscription

Lab 6. Change TTL mikrotik (MTCRE)

Change TTL digunakan untuk membatasi jumlah client yang bisa connect ke router. jadi misalkan kita punya hotspot lalu kita setting TTL nya menjdi 1, sehingga client1 yang terkonek dengan hotspot tersebut TTL nya untuk terhubung adalah 1, lalu ketika client1 tersebut menyebarkan koneksi nya ke client2, maka client2 tersebut mendapatkan TTL yaitu 0, sehingga otomatis client2 tersebut tidak akan dapat koneksi ke router, dan tidak akan dapat akses internet.

Untuk mempelajari materi ini kita bisa menggunakan topologi seperti dibawah ini.

Untuk konfigurasinya kalian bisa simak penjelasan video dari topologi diatas melalui link dibawah ini.
https://www.youtube.com/watch?v=8KE_R29AY5A

Lab 5. Load Balance Metode PCC (MTCRE)

Kali ini kita akan belajar tentang materi Load Balance denag metode PCC. PCC digunakan untuk memaksimalkan troughput dengan memanfaatkan 2 jalur isp atau lebih yang aktif secara bersamaan.

untuk konfigurasinya kita akan menggunakan topologi seperti dibawah ini.
untuk konfigurasinya kalian bisa simak video di link dibawah ini.
https://www.youtube.com/watch?v=RaTDjez-lUk

Remote acces debian 9 via Telnet

Telnet merupakan salah satu aplikasi yang dimanfaatkan untuk remote access, tapi syarat agar bisa diremot, antara client dan server harus dapat saling berkomunikasi dulu, untuk mengeceknya bisa lewat ping, seperti dibawah ini.
jika sudah, selanjutnya install aplikasi telnet menggunakan perintah dibawah ini.
diatas adalah tampilan yang sebelumnya sudah saya intsall duluan. Lalu untuk keamanan kita bisa merubah port dari telnet menggunakan perintah "nano /etc/services", lalu ubah port telnet sesuai keinginan seperti dibawah ini.
diatas kita telah merubah port dari telnet yang sebelumnya 23 menjadi 203. lalu simpan dan reboot system, jika sudah untuk uji coba kita masuk ke cmd client dan remote server tersebut dengan perintah "telnet 192.168.32.1 (alamat server) 203 (port telnet)".
terlihat bahwa kita sudah masuk ke server, dan lakukan login dengan user kita.

Repository debian 9

Repository sebenarnya adalah alamat url yang menunjukkan tempat penyimpanan file-file installer ketika kita ingin install aplikasi, berbeda dengan saat di windows, ketika di windows saat kita ingin menginstall aplikasi, tinggal kita download installer yang berekstensi exe, lalu tinggal menjalankan file installer tersebut.

Untuk repository sendiri kita bisa menggunakan 2 cara yang paling sering digunakan, yaitu:

  1.  repository lewat internet
  2. repository lewat dvd
kali ini saya akan mencontohkan repository lewat internet, yang harus dilakukan adalah masuk ke file sources.list dengan menggunakan perintah "nano /etc/apt/sources.list, lalu tinggal kita edit seperti dibawah ini.
untuk kata yang berwarna itu berarti alamat url dari repository melalui internet, jika sudah kita tinggal update repository nya dengan menggunakan perintah "apt update", seperti dibawah ini.
membutuhkan waktu yang agak lama sampai semua paket ter update, diatas adalah tampilan repo yang sebelumnya sudah saya update duluan. Setelah ini baru bisa untuk install aplikasi-aplikasi lainya yang dibutuhkan server.

Konfigurasi ip address di debian 9

Seperti yang sudah kita ketahui bahwa ip address digunakan untuk pengalamatan pada jaringan, jadi setiap device harus mempunyai ip address agar dapat terhubung dengan device lainya. Sama halnya dengan Server, agar dapat diakses oleh pihak luar, server tersebut harus memiliki ip address yang dapat dilewatkan ke jaringan publik.

Kali ini kita akan membahas konfigurasi ip address untuk server, server tersebut menggunakan OS debian 9. untuk konfigurasi ip address nya seperti berikut.

Pertama lihat daftar interface nya, caranya seperti dibawah ini.

Terlihat bahwa ada 2 interface dengan nama enp0s3 dan enp0s8, untuk enp0s3 nya itu untuk ke jaringan internet, sedangkan enp0s8 nya itu untuk jaringan lokal. Konfigurasinya menggunakan perintah seperti dibawah ini.
yang harus dilakukan adalah masuk ke file interfaces dengan text editor nano, dengan menggunakan perintah "nano /etc/network/interfaces". Untuk enp0s3 nya saya atur dhcp, agar dapat secara otomatis dari jaringan internet, untuk enp0s8 nya saya atur static, dengan ip seperti diatas, lalu simpan dengan menekan ctrl +x dan y.

lalu restart service network, dengan menggunakan perintah "service networking restart".
lalu lakukan ping ke google.com
jika sudah bisa tandanya konfigurasi ip address telah berhasil.

Lab 5. Load Balance Metode Pcc (MTCRE)

Balancing adalah teknik yang digunakan untuk membagi traffic melalui 2 atau lebih jalur koneksi, secara seimbang dan merata, tujuannya yaitu untuk mengoptimalkan troughput, mengurangi respon time, dan juga menghindari overload atau penumpukan traffic pada salah satu jalur,
kali ini kita akan belajar cara mengkonfigurasi load balancing dengan metode PCC, dengan PCC kita dapat menggabungkan jumlah bandhwidth dari masing-masing isp tersebut, misal kita berlangganan 2 isp, masing-masing kita mendapatkan 1M, sehingga ketika kita mengkonfigurasi PCC, maka setelah itu bandhwidth yang didapatkan client berjumlah 2M (1M+1M).
untuk topologinya seperti terlihat dibawah ini.
untuk konfigurasinya seperti terlihat di video dibawah ini.