Adalah sebuah protocol yang digunakan oleh switch
untuk menghindari terjadinya looping pada jaringan. Untuk menghindari looping
switch telah ditambahkan protocol STP dimana ini akan memblok salah satu port
sehingga hanya akan ada satu port saja yang akan digunakan dan looping pun akan
terhindarkan.
Untuk konfigurasinya menggunakan layout seperti dibawah ini.
Terlihat bahwa ada 1 port yang berwarna oranye, itu karena port tersebut diblock, seperti penjelasan diatas, sekarang kita lihat setatus dari masing-masing switch.
Terlihat bahwa 1 (fastethernet0/1) disini berarti
port yang menyala adalah port tersebut, sedangkan port lainya yang menuju
switch 1 akan mati.
Ini menandakan bahwa switch ini merupakan root
bridge dan switch ini tidak akan memiliki port yang mati. Untuk kali ini kita akan coba merubah dari switch 1 yang tadinya bukan root bridge menjadi root bridge, konfigurasinya seperti dibawah ini.
Terlihat bahwa kita tidak bisa mengatur priority sesuka hati, sudah ada ketentuan priority berapa saja yang diperbolehkan, ingat semakin kecil priority maka akan semakin besar peluang untuk dijadikan root bridge, sekarang kita ubah priority nya, seperti berikut.
Lalu selanjutnya kita lihat setatus priority nya seperti dibawah ini.
Terlihat yang tadinya SW1 itu bukan root bridge, sekarang telah menjadi root bridge, kita juga bisa lihat layout nya sekali lagi.
Terlihat posisi yang berwarna oranye pun pindah ke SW2, tandanya root bridge telah berpindah tempat dan konfigurasinya berhasil.