Kali ini kita akan membahas tentang materi di
sisi Switch Cisco yaitu Vlan, fungsi Vlan di Switch adalah untuk memisahkan
port pada switch tersebut. Jadi intinya jika kita mengkonfigurasikan Vlan pada
switch meskipun kita Config IP address nya satu segment yang seharusnya secara
logika antar client bisa terhubung akan tetapi setelah kita konfigurasi Vlan,
client yang berbeda Vlan tidak akan bisa terhubung.
Agar pembaca menjadi lebih faham dengan materi
ini, saya akan mencontohkan melalui layout berikut ini.
Terlihat bahwa ada 4 pc yang terhubung dengan 1 switch, pc tersebut juga di set ip static yang satu jaringan, maka seharusnya antar pc bisa ping. Untuk menseting ip di pc seperti berikut ini.
Lakukan langkah yang sama di semua pc lainya, kemudian lakukan test ping.
Terlihat saat kita coba test ping dari pc0, terlihat bahwa kita bisa ping menuju 3 pc lainya. Nah lalu tujuan kita sekarang adalah agar pc yang berada di dalam vlan masing-masing tidak akan bisa ping ke pc vlan lain. berikut konfigurasinya.
Pertama buat vlan dulu sesuai layout.
Untuk melihat apakah vlan sudah dibuat, kita bisa menggunakan perintah berikut.
Terlihat bahwa ada 2 vlan yang terdaftar sesuai dengan yang kita buat tadi, sekarang langkah selanjutnya kita tinggal memasukkan port switch ke masing-masing vlan sesuai layout.
Keterangan:
- int range fa0/1-2: memilih port0/1-0/2
- switchport mode access: memasukkan port tersebut
- switchport access vlan 10: memasukkan port yang telah dipilih ke vlan 10
lalu untuk cek bisa menggunakan perintah yang sama dengan sebelumnya seperti berikut.
Terlihat bahwa port yang telah kita pilih tadi sudah masuk ke vlan nya masing-masing. Kemudian sekarang kita tinggal lakukan ping untuk pembuktian.
Terlihat bahwa kita bisa ping pc yang berada di dalam vlan yang sama, tetapi kita tidak bisa ping pc yang berada di lain vlan.
Tidak ada komentar:
Write Comments