subscription

Samba Server di Centos7

Samba adalah program yang dapat menjembatani antara OS Linux dengan OS Windows sehingga dapat melakukan sharing folder. Sehingga pengguna tidak akan perlu bingung lagi jika akan melakukan sharing folder tetapi OS nya dengan server berbeda. Kelebihan menggunakan samba antara lain yaitu:

  • Gratis, 
  • Tersedia untuk berbagai macam platform, 
  • Mudah dikonfigurasi oleh administrator, 
  • Sudah terhubung dalam jaringan serta jarang ditemui masalah dalam penggunaannya di jaringan, 
  • Mudah dikonfigurasi sesuai dengan kebutuhan adminsitrator,
  • Dapat diandalkan karena jarang mengalami kesalahan kecuali kesalahanya pada perangkat keras server anda,
  • Memiliki performa yang maksimal.
Untuk membangun server Samba, yang harus dilakukan adalah menginstall aplikasinya terlebih dahulu seperti dibawah ini.

Lalu buat direktori, saya kali ini membuat direktori dengan nama folder.
Selanjutnya berikan hak akses untuk folder tersebut dan ganti owner dari folder tersebut ke "nobody", ini digunakan agar user lain atau bahkan tanpa userpun dapat mengaksesnya.
Lakukan backup file samba agar nantinya jika terjadi error bisa langsung copy file aslinya lagi.
Setelah itu edit file smb.conf
Edit seperti dibawah ini.
Lakukan start dan enable daemon samba dengan perintah.
Kemudian cek konfigurasi kita apa sudah benar dengan perintah.
Tambahkan service samba di firewall agar folder samba dapat diakses.
Izinkan hak ijin akses client dari SeLinux.
Lalu coba akses file seperti file sharing biasa di windows dengan ip yang diakses adalah alamat ip server.
Terlihat folder kita telah muncul dengan nama foldersharing, sama dengan yang kita setting di file smb.conf, dan tentunya kita dapat langsung membuka folder tersebut.



SECURITY LOGIN SAMBA
Jika sebelumnya kita langsung bisa membuka folder yang di sharing, kali ini kita akan coba buat agar jika kita membuka folder tertentu, maka harus memasukkan authentikasi.

Untuk melakukan itu pertama kita harus membuat user dan memasukkan ke dalam grup, seperti dibawah ini.
Disitu saya telah membuat user abalon dan memasukkan user tersebut ke grup dengan nama grupshare, selanjutnya buat direktori yang akan di share. Serta berikan hak akses user tersebut untuk direktori yang akan di sharing.

Selanjutnya berikan izin akses user tersebut.
Lalu edit file smb.conf dan tambahkan baris seperti dibawah ini.
Kemudian restart service samba
Selanjutnya cek apakah konfigurasi file smb.conf sudah benar dengan perintah
Selanjutnya akses folder yang dishare.
Terlihat sudah muncul folder gangsta, sekarang buka folder tersebut.
Terlihat bahwa ada security yang memberitahukan bahwa kita harus memasukkan user dan password, kita masukkan user dan password yang telah kita buat sebelumnya.

    Choose :
  • OR
  • To comment
Tidak ada komentar:
Write Comments